Bahasa Indonesia Sehari Hari |
(1) Hai anak-anak, dengarkanlah nasihat ayahmu! Perhatikanlah itu, maka engkau akan menjadi arif. |
(2) Yang kuajarkan kepadamu ini baik, sebab itu janganlah kau meremehkannya. |
(3) Ketika aku masih kecil, anak tunggal orang tuaku, |
(4) aku diajar oleh ayahku. Ia berkata, "Ingatlah akan nasihat-nasihatku, janganlah sekali-kali kau melupakannya. Jalankanlah petunjuk-petunjukku, supaya hidupmu bahagia. |
(5) Jadilah bijaksana dan cerdas! Ingatlah selalu akan nasihat-nasihatku dan janganlah membuangnya." |
(6) Hargailah hikmat, maka hikmat akan melindungimu; cintailah dia maka ia akan menjaga engkau agar tetap aman. |
(7) Hal terpenting yang harus pertama-tama kaulakukan ialah berusaha menjadi bijaksana. Apa pun yang kaukejar, yang terutama ialah berusahalah untuk mendapat pengertian. |
(8) Junjunglah hikmat, maka engkau akan ditinggikan olehnya. Rangkullah dia, maka ia akan mendatangkan kehormatan kepadamu. |
(9) Ia akan memberikan kepadamu karangan bunga yang elok untuk menjadi mahkotamu. |
(10) Dengarkan aku, anakku! Perhatikanlah baik-baik nasihat-nasihatku, maka umurmu akan panjang. |
(11) Aku sudah mengajarkan hikmat kepadamu dan menunjukkan cara hidup yang benar. |
(12) Kalau engkau hidup demikian, maka engkau tidak akan terhalang pada waktu berjalan, dan tak akan tersandung pada waktu berlari. |
(13) Ingatlah selalu akan ajaran yang sudah kauterima daripadaku. Jagalah itu baik-baik, sebab dengan ajaran itu hidupmu akan berhasil. |
(14) Jangan menuruti cara hidup orang jahat, dan jangan meniru perbuatan mereka. |
(15) Janganlah menaruh perhatianmu kepada mereka. Jauhilah mereka dan jalanlah terus! |
(16) Orang jahat tidak dapat tidur sebelum melakukan yang tidak baik. Mereka tidak mengantuk sebelum mencelakakan orang lain. |
(17) Kejahatan dan kekejaman adalah seperti makanan dan minuman bagi mereka. |
(18) Jalan orang jahat gelap seperti kelamnya malam. Mereka tersandung dan jatuh tanpa mengetahuinya. Sebaliknya, jalan yang dilalui orang baik adalah seperti terbitnya matahari; makin lama makin terang, sampai akhirnya menjadi terang benderang. |
(19) (di gabung 4:18) |
(20) Perhatikanlah kata-kataku, anakku! Dengarkan nasihat-nasihatku. |
(21) Janganlah membuangnya, melainkan simpanlah selalu di dalam hatimu. |
(22) Orang yang memahaminya akan hidup dan menjadi sehat. |
(23) Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu. |
(24) Janganlah sekali-kali mengucapkan sesuatu yang tidak benar. Jauhkanlah ucapan-ucapan dusta dan kata-kata yang dimaksud untuk menyesatkan orang. |
(25) Hendaklah wajahmu memancarkan kejujuran hatimu; tak perlu engkau berlaku seolah-olah ada udang di balik batu. |
(26) Pikirlah baik-baik sebelum berbuat, maka engkau akan berhasil dalam segala usahamu. |
(27) Jauhilah yang jahat, dan hiduplah dengan jujur. Janganlah sekali-kali menyimpang dari jalan yang benar. |
Friday, November 8, 2013
PERIBAHASA PART 4 NASIHAT UNTUK MENCARI HIKHMAT
Labels:
PERIBAHASA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment