Bahasa Indonesia Sehari Hari |
(1) Janganlah lupa akan apa yang telah kuajarkan kepadamu, anakku. Ingatlah selalu akan perintahku, |
(2) supaya panjang umurmu dan sejahtera hidupmu. |
(3) Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu, |
(4) supaya engkau disenangi dan dihargai oleh Allah dan manusia. |
(5) Percayalah kepada TUHAN dengan sepenuh hatimu, dan janganlah mengandalkan pengertianmu sendiri. |
(6) Ingatlah pada TUHAN dalam segala sesuatu yang kaulakukan, maka Ia akan menunjukkan kepadamu cara hidup yang baik. |
(7) Janganlah menganggap dirimu lebih pandai daripada yang sebenarnya; taatilah TUHAN dan jauhilah yang jahat. |
(8) Perbuatanmu itu akan menjadi seperti obat bagimu yang menyembuhkan badanmu dan menyegarkan batinmu. |
(9) Hormatilah TUHAN dengan mempersembahkan kepada-Nya yang terbaik dari segala harta milik dan hasil tanahmu, |
(10) maka lumbung-lumbungmu akan penuh gandum, dan air anggurmu akan berlimpah-limpah sehingga tidak cukup tempat untuk menyimpannya. |
(11) Apabila TUHAN menghajar engkau, anakku, terimalah itu sebagai suatu peringatan, dan jangan hatimu kesal terhadap didikan-Nya itu. |
(12) TUHAN menghajar orang yang dicintai-Nya, sama seperti seorang ayah menghajar anak yang disayanginya. |
(13) Beruntunglah orang yang menjadi bijaksana dan mendapat pengertian. |
(14) Keuntungannya lebih besar daripada yang diperoleh dari perak, dan lebih berharga dari emas. |
(15) Hikmat lebih berharga daripada batu permata; semua yang kauidamkan tak dapat menyamainya. |
(16) Hikmat memberikan kepadamu umur panjang, kekayaan dan kehormatan. |
(17) Hikmat membuat hidupmu senang dan sejahtera. |
(18) Orang yang berpegang teguh pada hikmat akan mengalami hidup yang sejati dan bahagia. |
(19) Dengan hikmat, TUHAN menciptakan bumi; dengan akal budi-Nya Ia membentangkan langit di tempat-Nya. |
(20) Dengan pengetahuan-Nya Ia membuat sumber-sumber air di bawah tanah pecah dan mengalirkan airnya serta awan di langit mencurahkan air ke bumi. |
(21) Sebab itu, berpeganglah pada hikmat dan pada pertimbangan yang matang, anakku! Jangan sekali-kali melepaskannya, |
(22) maka hidupmu akan terpelihara--indah dan menyenangkan. |
(23) Engkau akan berjalan dengan aman, dan tidak akan tersandung. |
(24) Engkau akan pergi tidur tanpa merasa takut, dan engkau tidur nyenyak sepanjang malam. |
(25) Tak perlu engkau takut akan bencana yang datang tiba-tiba seperti badai, dan melanda orang-orang jahat. |
(26) TUHAN akan menjaga engkau. Ia tidak akan membiarkan engkau terperosok ke dalam perangkap. |
(27) Jika kau mempunyai kemampuan untuk berbuat baik kepada orang yang memerlukan kebaikanmu, janganlah menolak untuk melakukan hal itu. |
(28) Janganlah menyuruh sesamamu menunggu sampai besok, kalau pada saat ini juga engkau dapat menolongnya. |
(29) Janganlah merencanakan sesuatu yang merugikan sesamamu yang tinggal di dekatmu dan mempercayaimu. |
(30) Jangan bertengkar tanpa sebab dengan seseorang yang tak pernah berbuat jahat kepadamu. |
(31) Jangan iri terhadap orang yang menggunakan kekerasan, dan jangan meniru tingkah laku mereka. |
(32) Sebab, TUHAN membenci orang yang berbuat jahat, tetapi Ia akrab dengan orang yang lurus hidupnya. |
(33) TUHAN mengutuk rumah orang jahat, tetapi memberkati rumah orang yang taat kepada-Nya. |
(34) TUHAN membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati. |
(35) Orang bijaksana akan bertambah harum namanya, sedangkan orang bodoh semakin tercela. |
Friday, November 8, 2013
PERIBAHASA PART 3 NASEHAT MENCARI HIKMAT DAN ANJURAN BERBUAT BAIK
Labels:
PERIBAHASA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment