Aku Dan Hidupku
Monday, November 25, 2013
Friday, November 8, 2013
PERIBAHASA PART 4 NASIHAT UNTUK MENCARI HIKHMAT
Bahasa Indonesia Sehari Hari |
(1) Hai anak-anak, dengarkanlah nasihat ayahmu! Perhatikanlah itu, maka engkau akan menjadi arif. |
(2) Yang kuajarkan kepadamu ini baik, sebab itu janganlah kau meremehkannya. |
(3) Ketika aku masih kecil, anak tunggal orang tuaku, |
(4) aku diajar oleh ayahku. Ia berkata, "Ingatlah akan nasihat-nasihatku, janganlah sekali-kali kau melupakannya. Jalankanlah petunjuk-petunjukku, supaya hidupmu bahagia. |
(5) Jadilah bijaksana dan cerdas! Ingatlah selalu akan nasihat-nasihatku dan janganlah membuangnya." |
(6) Hargailah hikmat, maka hikmat akan melindungimu; cintailah dia maka ia akan menjaga engkau agar tetap aman. |
(7) Hal terpenting yang harus pertama-tama kaulakukan ialah berusaha menjadi bijaksana. Apa pun yang kaukejar, yang terutama ialah berusahalah untuk mendapat pengertian. |
(8) Junjunglah hikmat, maka engkau akan ditinggikan olehnya. Rangkullah dia, maka ia akan mendatangkan kehormatan kepadamu. |
(9) Ia akan memberikan kepadamu karangan bunga yang elok untuk menjadi mahkotamu. |
(10) Dengarkan aku, anakku! Perhatikanlah baik-baik nasihat-nasihatku, maka umurmu akan panjang. |
(11) Aku sudah mengajarkan hikmat kepadamu dan menunjukkan cara hidup yang benar. |
(12) Kalau engkau hidup demikian, maka engkau tidak akan terhalang pada waktu berjalan, dan tak akan tersandung pada waktu berlari. |
(13) Ingatlah selalu akan ajaran yang sudah kauterima daripadaku. Jagalah itu baik-baik, sebab dengan ajaran itu hidupmu akan berhasil. |
(14) Jangan menuruti cara hidup orang jahat, dan jangan meniru perbuatan mereka. |
(15) Janganlah menaruh perhatianmu kepada mereka. Jauhilah mereka dan jalanlah terus! |
(16) Orang jahat tidak dapat tidur sebelum melakukan yang tidak baik. Mereka tidak mengantuk sebelum mencelakakan orang lain. |
(17) Kejahatan dan kekejaman adalah seperti makanan dan minuman bagi mereka. |
(18) Jalan orang jahat gelap seperti kelamnya malam. Mereka tersandung dan jatuh tanpa mengetahuinya. Sebaliknya, jalan yang dilalui orang baik adalah seperti terbitnya matahari; makin lama makin terang, sampai akhirnya menjadi terang benderang. |
(19) (di gabung 4:18) |
(20) Perhatikanlah kata-kataku, anakku! Dengarkan nasihat-nasihatku. |
(21) Janganlah membuangnya, melainkan simpanlah selalu di dalam hatimu. |
(22) Orang yang memahaminya akan hidup dan menjadi sehat. |
(23) Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu. |
(24) Janganlah sekali-kali mengucapkan sesuatu yang tidak benar. Jauhkanlah ucapan-ucapan dusta dan kata-kata yang dimaksud untuk menyesatkan orang. |
(25) Hendaklah wajahmu memancarkan kejujuran hatimu; tak perlu engkau berlaku seolah-olah ada udang di balik batu. |
(26) Pikirlah baik-baik sebelum berbuat, maka engkau akan berhasil dalam segala usahamu. |
(27) Jauhilah yang jahat, dan hiduplah dengan jujur. Janganlah sekali-kali menyimpang dari jalan yang benar. |
PERIBAHASA PART 3 NASEHAT MENCARI HIKMAT DAN ANJURAN BERBUAT BAIK
Bahasa Indonesia Sehari Hari |
(1) Janganlah lupa akan apa yang telah kuajarkan kepadamu, anakku. Ingatlah selalu akan perintahku, |
(2) supaya panjang umurmu dan sejahtera hidupmu. |
(3) Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu, |
(4) supaya engkau disenangi dan dihargai oleh Allah dan manusia. |
(5) Percayalah kepada TUHAN dengan sepenuh hatimu, dan janganlah mengandalkan pengertianmu sendiri. |
(6) Ingatlah pada TUHAN dalam segala sesuatu yang kaulakukan, maka Ia akan menunjukkan kepadamu cara hidup yang baik. |
(7) Janganlah menganggap dirimu lebih pandai daripada yang sebenarnya; taatilah TUHAN dan jauhilah yang jahat. |
(8) Perbuatanmu itu akan menjadi seperti obat bagimu yang menyembuhkan badanmu dan menyegarkan batinmu. |
(9) Hormatilah TUHAN dengan mempersembahkan kepada-Nya yang terbaik dari segala harta milik dan hasil tanahmu, |
(10) maka lumbung-lumbungmu akan penuh gandum, dan air anggurmu akan berlimpah-limpah sehingga tidak cukup tempat untuk menyimpannya. |
(11) Apabila TUHAN menghajar engkau, anakku, terimalah itu sebagai suatu peringatan, dan jangan hatimu kesal terhadap didikan-Nya itu. |
(12) TUHAN menghajar orang yang dicintai-Nya, sama seperti seorang ayah menghajar anak yang disayanginya. |
(13) Beruntunglah orang yang menjadi bijaksana dan mendapat pengertian. |
(14) Keuntungannya lebih besar daripada yang diperoleh dari perak, dan lebih berharga dari emas. |
(15) Hikmat lebih berharga daripada batu permata; semua yang kauidamkan tak dapat menyamainya. |
(16) Hikmat memberikan kepadamu umur panjang, kekayaan dan kehormatan. |
(17) Hikmat membuat hidupmu senang dan sejahtera. |
(18) Orang yang berpegang teguh pada hikmat akan mengalami hidup yang sejati dan bahagia. |
(19) Dengan hikmat, TUHAN menciptakan bumi; dengan akal budi-Nya Ia membentangkan langit di tempat-Nya. |
(20) Dengan pengetahuan-Nya Ia membuat sumber-sumber air di bawah tanah pecah dan mengalirkan airnya serta awan di langit mencurahkan air ke bumi. |
(21) Sebab itu, berpeganglah pada hikmat dan pada pertimbangan yang matang, anakku! Jangan sekali-kali melepaskannya, |
(22) maka hidupmu akan terpelihara--indah dan menyenangkan. |
(23) Engkau akan berjalan dengan aman, dan tidak akan tersandung. |
(24) Engkau akan pergi tidur tanpa merasa takut, dan engkau tidur nyenyak sepanjang malam. |
(25) Tak perlu engkau takut akan bencana yang datang tiba-tiba seperti badai, dan melanda orang-orang jahat. |
(26) TUHAN akan menjaga engkau. Ia tidak akan membiarkan engkau terperosok ke dalam perangkap. |
(27) Jika kau mempunyai kemampuan untuk berbuat baik kepada orang yang memerlukan kebaikanmu, janganlah menolak untuk melakukan hal itu. |
(28) Janganlah menyuruh sesamamu menunggu sampai besok, kalau pada saat ini juga engkau dapat menolongnya. |
(29) Janganlah merencanakan sesuatu yang merugikan sesamamu yang tinggal di dekatmu dan mempercayaimu. |
(30) Jangan bertengkar tanpa sebab dengan seseorang yang tak pernah berbuat jahat kepadamu. |
(31) Jangan iri terhadap orang yang menggunakan kekerasan, dan jangan meniru tingkah laku mereka. |
(32) Sebab, TUHAN membenci orang yang berbuat jahat, tetapi Ia akrab dengan orang yang lurus hidupnya. |
(33) TUHAN mengutuk rumah orang jahat, tetapi memberkati rumah orang yang taat kepada-Nya. |
(34) TUHAN membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati. |
(35) Orang bijaksana akan bertambah harum namanya, sedangkan orang bodoh semakin tercela. |
PERIBAHASA PATR 2 Faedah dari pada menuntut hikmat
Bahasa Indonesia Sehari Hari |
(1) Terimalah ajaran-ajaranku, anakku, dan ingatlah selalu akan nasihat-nasihatku kepadamu. |
(2) Perhatikanlah apa yang bijaksana dan berusahalah memahaminya. |
(3) Ya, anakku, berusahalah untuk mempunyai pikiran yang tajam dan mintalah pengertian. |
(4) Carilah itu seperti mencari emas, dan kejarlah itu seperti mengejar harta yang terpendam. |
(5) Dengan demikian kau akan tahu apa artinya takut akan TUHAN dan kau akan mendapat pengetahuan tentang Allah. |
(6) Tuhanlah yang memberikan hikmat; dari Dialah manusia mendapat pengetahuan dan pengertian. |
(7) Kepada orang yang tulus dan tak bercela, diberikan-Nya pertolongan dan perlindungan. |
(8) TUHAN menjaga orang-orang yang berlaku adil, dan melindungi mereka yang mencintai Dia. |
(9) Kalau engkau menuruti aku, anakku, engkau akan tahu apa yang adil, jujur dan baik. Kau akan tahu juga bagaimana caranya kau harus hidup. |
(10) Kau akan menjadi bijaksana, dan pengetahuanmu akan menyenangkan hatimu. |
(11) Pengertian dan kecerdasanmu akan melindungimu, |
(12) serta mencegah engkau mengikuti cara hidup yang tidak baik, dan juga menjauhkan dirimu dari orang-orang yang bermulut jahat. |
(13) Mereka tak mau mengikuti cara hidup yang baik; mereka mengambil jalan yang gelap dan penuh dosa. |
(14) Mereka mendapatkan kesenangan dari perbuatan mereka yang jahat. |
(15) Mereka curang dan cara hidup mereka serong. |
(16) Engkau, anakku, akan bisa menolak bujukan perempuan nakal yang berusaha memikat engkau dengan kata-kata yang manis. |
(17) Wanita itu tidak setia kepada suaminya dan telah melupakan janjinya kepada Allah. |
(18) Kalau engkau ke rumahnya berarti engkau menuju kematian. Pergi ke sana sama saja dengan pergi ke dunia orang mati. |
(19) Orang yang pergi kepadanya tidak pernah ada yang kembali ke jalan yang menuju kehidupan. |
(20) Karena itu, anakku, ikutilah teladan orang baik, dan hiduplah menurut kemauan Allah. |
(21) Sebab, orang yang hidup menurut kemauan Allah, yaitu orang yang tulus hatinya, merekalah yang akan tinggal di negeri yang dijanjikan oleh TUHAN. |
(22) Tetapi orang jahat dan berdosa akan dilempar keluar oleh Allah dari negeri itu, seperti rumput dicabut dari tanah. |
PERIBAHASA PART 1,1-7 = Tujuan Amsal ini,8-19 = Nasihat dan peringatan,Nasihat hikmat
Bahasa Indonesia Sehari Hari |
(1) Inilah petuah-petuah dari Salomo putra Daud, raja Israel. |
(2) Tujuannya ialah untuk menolong orang mengetahui bagaimana menjadi bijaksana, dan tahu tata tertib hidup serta dapat memahami ungkapan-ungkapan yang mengandung arti yang dalam. |
(3) Petuah-petuah ini mengajar bagaimana orang dapat hidup dengan bijaksana, jujur, adil dan benar. |
(4) Orang yang tidak berpengalaman diajarnya sehingga mempunyai pikiran yang tajam, dan orang muda diajarnya menjadi orang yang pandai dan dapat berpikir secara dewasa. |
(5) Dengan petuah-petuah ini orang bijaksana pun akan bertambah pengetahuannya, dan orang yang telah berpendidikan akan mendapat bimbingan. |
(6) Dengan demikian mereka dapat menyelami arti yang tersembunyi di dalam petuah dan memahami ucapan-ucapan orang bijaksana serta masalah-masalah yang diajukan oleh mereka. |
(7) Untuk memperoleh ilmu sejati, pertama-tama orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN. Orang bodoh tidak menghargai hikmat dan tidak mau diajar. |
(8) Perhatikanlah apa yang dikatakan ayah ibumu kepadamu, anakku, |
(9) sebab ajaran-ajaran mereka menambah budi baikmu seperti hiasan kepala dan kalung memperindah rupamu. |
(10) Kalau orang berdosa membujuk engkau, anakku, janganlah turuti bujukan mereka. |
(11) Seandainya mereka berkata, "Ayo, mari kita mencari orang dan mengeroyok dia. Untuk iseng-iseng, mari kita menyerang orang yang tak bersalah. |
(12) Sekarang mereka hidup senang dan sehat, tapi nanti mereka akan menjadi seperti orang yang setengah mati. |
(13) Kita ambil barang-barang mereka yang berharga, supaya rumah kita penuh dengan barang rampasan. |
(14) Mari ikut! Nanti hasil curiannya kita bagi rata!" |
(15) Janganlah ikut dengan orang-orang yang demikian, anakku! Jauhilah mereka. |
(16) Mereka tidak dapat tinggal diam kalau belum berbuat jahat. Mereka ingin cepat-cepat membunuh. |
(17) Sedangkan burung pun tidak akan masuk ke dalam jaring yang dibentangkan di depan matanya, |
(18) tetapi orang-orang jahat itu malah memasang jerat untuk dirinya sendiri--jerat yang akan mencelakakan mereka. |
(19) Memang, orang yang mencari nafkah dengan memakai kekerasan akan membayarnya dengan nyawanya sendiri. |
(20) Dengarlah! Hikmat memanggil di jalan-jalan dan berteriak di lapangan-lapangan! |
(21) Ia berseru di pintu-pintu gerbang dan di tempat-tempat yang ramai: |
(22) "Hai orang-orang bebal! Sampai kapan kamu mau tetap demikian? Kapan tiba waktunya kamu berhenti meremehkan pengetahuan dan menolak pelajaran? |
(23) Dengarkanlah aku apabila aku menegurmu, maka kepadamu akan kunyatakan isi hatiku dan kuajarkan pengetahuanku. |
(24) Kamu sudah kupanggil, namun kamu menolak dan tak mau menghiraukan. |
(25) Semua nasihatku kamu abaikan dan teguranku kamu tolak. |
(26) Karena itu, kalau kamu celaka, aku akan menertawakan kamu. Apabila kamu ketakutan, aku akan mengejek kamu. |
(27) Ya, aku akan mengejek kamu apabila kamu cemas dan menderita karena ditimpa bencana yang datang seperti badai. |
(28) Pada waktu itu kamu akan memanggil aku, tetapi aku tak akan menyahut. Kamu akan mencari aku ke mana-mana tetapi tak akan menemukan aku. |
(29) Kamu seperti orang yang tak pernah suka mendapat pengetahuan, dan enggan mentaati TUHAN. |
(30) Kamu tidak pernah mau menerima nasihat-nasihatku atau memperhatikan teguran-teguranku. |
(31) Karena itu, kamu akan merasakan akibat dari perbuatan-perbuatanmu dan rencana-rencanamu yang buruk. |
(32) Orang yang tak berpengalaman akan mati karena mengabaikan aku, dan orang bodoh akan hancur karena tak menghiraukan aku. |
(33) Tetapi orang yang mendengarkan aku akan terpelihara. Ia hidup dengan aman dan tak perlu takut." |
Subscribe to:
Posts (Atom)